Prabowo Subianto, dengan visi “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”, menawarkan harapan baru bagi kemajuan bangsa. Pada visinya prabowo subianto mengusung semangat melanjutkan pembangunan yang telah dirintis oleh Presiden Joko Widodo, dengan tujuan yang jelas: mencapai Indonesia Emas 2045, setara dengan negara maju. Prabowo, bersama Gibran Rakabuming Raka,mengungkapkan 8 misi utama yang disebut Asta Cita, sebagai langkah konkret untuk mewujudkan visinya sebagai presiden dan wakil presiden baru 2024-2045. Dalam mewujudkan Indonesia maju dengan visi misi yang dibawa akan memungkinkan timbulnya tantangan yang mungkin akan dihadapi Prabowo Subianto dalam merealisasikan visi-misi tersebut.
1.Strengths (Kekuatan)
Fondasi Kuat Pembangunan Infrastruktur: Melanjutkan warisan pembangunan infrastruktur yang sudah dimulai oleh Presiden Joko Widodo memberi keunggulan bagi Prabowo untuk mempercepat proyek strategis nasional.
2.Weaknesses (Kelemahan)
Tantangan Reformasi Birokrasi dan Pemberantasan Korupsi: Meskipun ada visi memperkuat reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi, tantangan terbesar tetap ada pada pelaksanaannya.
3. Opportunities (Peluang)
Pembangunan Industri Kreatif dan Hilirisasi: Misi memperkuat hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri menjadi peluang emas untuk mengembangkan industri dalam negeri yang lebih mandiri.
4. Threats (Ancaman)
Ketidakstabilan Ekonomi Global: Fluktuasi ekonomi global, seperti kenaikan harga energi dan pangan, serta ketidakpastian geopolitik internasional bisa menjadi ancaman terhadap pencapaian target swasembada pangan dan energi yang diusung oleh Prabowo.
Ketidakpuasan Sosial dan Polarisasi Politik: Terus meningkatnya polarisasi politik serta perbedaan pandangan ideologis di masyarakat dapat menjadi kendala dalam mencapai stabilitas sosial dan politik. Selain itu, ketidakpuasan terhadap pemerintah dalam menangani isu-isu seperti korupsi, ketimpangan ekonomi, atau ketidakadilan sosial dapat mengganggu kinerja pemerintahan.